Jenis-Jenis Cacing Sebagai Umpan Jitu Mancing Ikan Patin
Jenis-Jenis Cacing Sebagai Umpan Jitu Mancing Ikan Patin -Ikan Patin atau disebut juga ikan Jambal merupakan tipe ikan air tawar yang mayoritas berada di dasar perairan. Ikan jenis ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap kadar keasaman suatu perairan. Range kadar pH perairan dimana ikan Patin masih sanggup hidup yaitu antara 5 sampai 9. Sementara suhu optimal perairan yang disukai ikan Patin berkisar 28 sampai 30 derajat Celcius. Mancing ikan Patin pastinya membutuhkan jenis umpan tertentu. Beberapa pemancing memilih jenis umpan mancing ikan Patin diadaptasi dengan makanan di habitat aslinya.
Di lingkungan asalnya ikan Patin biasa mencari makan di malam hari (termasuk ikan nocturnal) berupa ikan-ikan ukuran kecil, cacing detritus di dasar perairan, udang, serangga air dan jenis molusca. Tentu saja umpan jitu mancing ikan Patin tak akan jauh-jauh dari makanan alami ikan ini. Salah satu yang paling disukai ikan Patin yaitu umpan cacing. Dan ternyata umpan cacing pun ada beberapa jenis yang bisa digunakan.
Pilihan Cacing Sebagai Umpan
1. Cacing Merah
Cacing dengan warna merah darah ini memiliki gerakan yang gesit sehingga kadang sulit ditusukkan di kail. Umumnya berdiam di onggokan sampah dan bisa mencapai panjang 10 cm. Gunakan kail nomor 1-5.
2. Cacing Kristal
Cacing jenis ini bisa mencapai panjang 15 cm dengan warna badan merah kecoklatan. Gunakan kail dengan ukuran nomor 3-8. Untuk cacing yang kecil gunakan kail nomor 1-3.
3. Cacing Bayam
Cacing yang sering terdapat di sayur-mayur basi sehingga dinamakan cacing bayam meski tak cuma ditemukan di sayur bayam. Bisa mencapai panjang 40 cm dengan warna badan merah pucat. Karena jenis cacing ini cukup besar maka kail yang dipakai pun menyesuaikan dengan menggunakan nomor 5-12. Namun sayangnya cacing ini gampang mati kalau digunakan sebagai umpan sehingga mesti kerap diganti biar bisa menarik perhatian ikan Patin.
4. Cacing Fosfor
Umpan mancing Patin ini ternyata juga disukai ikan-ikan air tawar lain. Cacing ini memiliki warna badan merah sedikit cokelat dan terdapat kilauan warna fosfor sesuai nama yang disandangnya. Cacing ini pun memiliki gerakan lincah dan tahan hidup lama di dalam air. Meski sudah berada di kait kail selama 1 jam cacing Fosfor tetap bisa bergerak yang bisa menarik ikan Patin untuk menyambarnya. Cacing ini pun yang kerap dikembangbiakkan yang nantinya digunakan untuk materi baku obat. Cacing ini bisa mencapai panjang 30 cm. Untuk itu nomor kail harus diadaptasi dengan besarnya umpan cacing Fosfor yang digunakan.
5. Cacing Tanah
Jenis Cacing ini memiliki ruas-ruas badan yang terlihat terang berwarna hitam sampai abu-abu. Banyak ditemukan di tanah dengan membuat lubang. Cacing ini yaitu jenis cacing terbesar yang digunakan sebagai umpan. Kail yang digunakan umumnya bernomor 5-12.
Baca juga : Cara Membuat Pelampung Pancing Sendiri
Komentar
Posting Komentar