Macam Umpan dan Cara Mancing Ikan Toman

Ikan Toman yang memiliki nama latin Channa micropeltes masih memiliki relasi dengan ikan Gabus (Channa striata). Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan konsumsi dengan rasa daging yang lezat. Ikan Toman pun kadang menghias akuarium dikarenakan warna tubuhnya yang menarik. Ikan Toman merupakan jenis ikan predator yang suka dengan umpan berupa katak, cacing, ikan-ikan ukuran kecil, ketam, udang dan lainnya. Ikan ini memiliki bentuk tubuh lingkaran memanjang namun makin ke arah ekor semakin pipih. Di bab punggung ditemukan garis berwarna orange dari verbal sampai sirip ekor.

Macam Umpan dan Cara Mancing Ikan Toman

Sekilas Tentang Ikan Toman

Ikan Toman menyerupai juga ikan Gabus bisa hidup di perairan baik air tawar maupun air payau. Juga memiliki kemampuan berada di habitat dimana kadar oksigen di dalamnya sangat minim. Ikan ini akan muncul ke permukaan untuk mengirup pribadi oksigen dari udara bebas. Ikan ini sangat terkenal di tempat Kalimantan dan biasa dibudidayakan di dalam keramba. Di alam liar ikan Toman bisa ditemukan di segala macam perairan mulai dari rawa-rawa, waduk, danau, sungai dan juga perairan muara yang berbatasan dengan laut.

Memancing dengan target ikan Toman cukup bisa menunjukkan kepuasan dengan perlawanan yang diberikan ikan yang satu ini. Cara mancing ikan Toman sama menyerupai ikan-ikan yang lain. Boleh menggunakan joran dengan dilengkapi reel menyerupai biasa, namun untuk main line gunakan standar 30 lb sampai 50 lb. Gunakan juga kail dari logam dengan kekuatan 40 sampai 60 pound. Bawa paling tidak 2 set untuk jaga-jaga kalau joran yang satu patah ketika bertarung dengan ikan Toman ini.

Umpan Yang Disukai Ikan Toman

Umpan mancing ikan Toman kalau dalam kondisi hidup biasa digunakan ikan Belida dan ikan Nila. Kaitkan kail pada bab ekor sehingga umpan masih bisa bergerak-gerak sewaktu di dalam air. Sementara kalau menggunakan umpan yang sudah mati menyerupai belut caranya, potong belut menjadi dua dan tampung darah yang menetes dalam wadah. Setelah darah tak lagi menetes, potong-potong lagi tubuh belut menjadi belahan lebih kecil. Berikan beberapa belahan belut pada kail dan kemudian celupkan ke dalam darah belut yang ditampung tadi. Baru umpan dilempar ke lokasi target. Umpan lain yang juga biasa digunakan yakni belahan daging ayam, daging kambing atau daging sapi. Pilih yang masih segar dan bukan yang berasal dari freezer.

Waktu terbaik mancing ikan Toman adalah mulai pagi hari sekitar jam 7 sampai sore hari sekitar jam 5. Ikan Toman memiliki kebiasaan membawa lari umpan menjauh. Untuk itu kalau ada tanda-tanda ikan Toman mulai menarik umpan menjauh, biarkan saja beberapa ketika dengan mengulur senar. Sesaat setelah ia berhenti dan akan mulai bergerak gres joran digentak. Nah, selamat menemukan strike bersama ikan Toman!

Baca juga : Jenis Umpan Mancing di Laut