Jenis dan Cara Pasang Pelampung Pancing

Pelampung pancing merupakan salah satu peranti yang bermanfaat membuat umpan tak karam sampai dasar perairan dan juga sebagai sinyal jikalau umpan disambar ikan. Pelampung akan bergerak-gerak atau tertarik ke dalam air ketika umpan dimakan dan dibawa lari oleh ikan. Bila itu terjadi maka anda harus menarik joran secepatnya semoga ikan target tak lepas dari kail. Secara umum pelampung pancing dibedakan menjadi dua kelompok yakni pelampung yang besar di pangkalnya dan pelampung yang besar di ujungnya. Sementara bila dilihat dari kegunaannya dibedakan menjadi pelampung untuk permukaan air hening dan kedua pelampung untuk permukaan air bergerak.
Pelampung untuk permukaan air hening atau tak bergerak memiliki bentuk tabung panjang, tabung pendek, atau tabung dimana bab pangkalnya membesar. Pelampung bentuk tabung pendek cocok jikalau difungsikan untuk memancing dengan kondisi permukaan air tanpa angin. Pelampung bentuk tabung panjang lebih cocok difungsikan mancing di permukaan air yang sedikit beriak. Sementara pelampung yang besar pada pangkalnya pas jikalau dipakai pada permukaan air yang sangat beriak. Cara pasang pelampung pancing jenis ini ialah dengan memasukkan kenur utama lewat cincin kawat yang terdapat di bab pangkal pelampung. Posisinya dikunci dengan dukungan sepasang timah pemberat yang dijepitkan ke senar utama.

Pelampung untuk permukaan air mengalir memiliki bentuk membesar di bab ujung. Cara pasang pelampung pancing jenis ini tidak dkunci dengan sepasang timah pemberat namun dijepit menggunakan selang karet (umum digunakan pentil sepeda) di pangkal dan ujungnya. Dengan begitu senar utama akan tetap menempel di sepanjang pelampung. Pelampung jenis ini pun ada beberapa bentuk khas yaitu pelampung dengan ujung ramping (digunakan bila jarak ujung joran dan pelampung cukup bersahabat dengan umpan ringan menyerupai umpan laron), pelampung dengan ujung agak besar dan pangkal berbentuk tabung (cocok untuk pemancing pemula, gerakan mudah diamati) dan pelampung agak besar di pangkal dan makin ke ujung makin membesar (untuk memancing di air deras dengan umpan berat menyerupai umpan katak, keong).

Sebuah pelampung pancing yang pas yaitu jikalau mampu dilihat secara visual dengan mudah oleh anglers. Cara pasang pelampung pancing pun posisinya harus diadaptasi dengan panjang senar yang digunakan. Warna yang digunakan pun harus mencolok, selain untuk memudahkan penglihatan juga untuk lebih menarik perhatian ikan. Penggunaan pelampung ketika memancing di malam hari pun telah dilengkapi dengan materi yang mampu berpendar di kegelapan malam.

Pada pemasangan pelampung juga ditambahkan peranti lain yang dinamakan stopper dan bead. Stopper pun termasuk pelampung dari materi karet yang berfungsi sebagai penaksir kedalaman air dan juga pengganjal pelampung utama semoga tak turun. Sedangkan bead terbuat dari plastik yang sering juga disebut dengan manik-manik, fungsinya sama dengan stopper. Bahan yang sering dipakai pada pembuatan pelampung diantaranya yaitu busa, styrofoam, karet dan juga kayu. Ragam bentuk dan warna mampu dipilih sesuai dengan kebutuhan. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini beliau Cara Memancing Ikan Tenggiri Agar Dapat Banyak

Beda Mancing Baronang Malam Hari dan Pagi Hari

Rahasia Umpan Mancing Ikan Gurame di Kolam